Tadi malam, laptop ini baru saja selesai saya instal ulang. Laptop dengan merk HP series 14s-dk0xxx yang telah menemani perjalanan digital saya selama kurang lebih 5 tahunan. Alasan saya melakukannya tentu karena selain tidak lagi saya gunakan juga akan saya percayakan ke orang lain, dan orang lain tersebut ialah kakak saya.
Mau dijual rasanya sayang, tidak digunakan pun terasa eman. Apalagi laptop ini masih cukup mumpuni digunakan untuk sekadar pemakaian ringan seperti office dan edit gambar. Saya juga teringat kalau dulu kakak pernah mengeluhkan laptopnya yang lamban. Mengingat hal itu, saya rasa laptop ini masih bisa digunakannya.
Namun, sebelum laptop HP ini bisa digunakan oleh kakak saya, saya perlu menginstal ulang atau meresetnya. Biar lebih enak dan data-data yang barangkali tidak diperlukan oleh kakak tidak akan mengganggunya. Nah, ketika akan mereset laptop ini, saya juga harus menghapus Linux Ubuntu saya. Ya, soalnya kakak belum pernah menggunakannya dan sepertinya tidak tertarik untuk mencobanya, menurutnya memakai Windows saja sudah lebih dari cukup.
Selesai menghapus Linux Ubuntu dari laptop ini, dasarnya saya yang coba-coba, hal itu malah justru menimbulkan masalah baru. Ya, masalah yang lumayan membuat saya bingung dan kerepotan. Ketika laptop ini saya restart atau saya nyalakan, setiap kali booting selalu muncul tam-Ilan GNU GRUB version2.06 dengan pesan "Minimal Bash-like line editing is supported. For the first word, TAB lists possible comand completions. Anywhere else TAB lists possible device or file completions".
Setelah saya telusuri dari berbagai sumber di internet, ternyata munculnya masalah atau pesan tersebut disebabkan oleh tidak sempurnanya proses penghapusan dual boot pada laptop ini. Agar masalah ini tilak berlangsung lama dan agar laptop ini bisa segera digunakan kakak saya, tentunya saya mencoba untuk mencari solusinya. Nah, dari beberapa solusi yang saya temukan di internet, ada sebuah solusi yang sangat pas dan cocok dalam mengatasi masalah yang saya alami ini. Solusi itu saya temukan pada video Youtube di bawah ini.
Tapi dikarenakan device yang saya gunakan berbeda dengan yang digunakan pada video tersebut, jadi ada beberapa tampilan yang berbeda. Namun, hal itu tidak terlalu membuat saya bingung dan panduan pada video tersebut masih bisa saya ikuti. Nah, dari panduan video tersebut, di sini saya ingin membagikan langkah-langkah yang saya lakukan. Barangkali bisa cukup membantu atau memudahkan kawan yang menggunakan device yang sama seperti saya, dan di bawah ini langkah-langkahnya.
Cara Memperbaiki GNU GRUB 2.06 di Laptop HP
1 | Langkah pertama, jika kamu dihadapkan pada tampilan GNU GRUB 2.06 yang error tersebut, kamu bisa menekan tombol CTRL+ALT+Delete di keyboard untuk merestart laptopnya terlebih dahulu,
2 | Pada saat proses restart, kamu bisa masuk ke sistem BIOS dengan menekan tombol F10 pada saat laptop pertama kali menyala,
3 | Apabila kamu sudah berhasil masuk ke sistem/ tampilan BIOS, kamu pilih menu Boot Options,
4 | Pada menu Boot Options ini, kamu arahkan selectornya ke bawah dan pilih opsi OS Boot Manager,
5 | Setelah itu akan muncul tampilan pop up menu dari opsi OS Boot Manager. Di tampilan ini, kamu bisa menggeser Ubuntunya ke bawah menggunakan tombol F6 atau F5 pada keyboard,
6 | Kalau Ubuntunya sudah dipindah ke bawah, maka kamu bisa menekan tombol F10 pada keyboard untuk menyimpan pengaturan tersebut,
7 | Lalu pindahkan selectornya dari menu Boot Options ke menu Exit untuk keluar dari BIOS. Pilih Save Changes and Exit, kemudian pilih Yes,
8 | Tunggu proses restart laptopnya,
9 | Nah, di sini laptopnya sudah berhasil masuk ke sistem Windows lagi,
10 | Selesai.
Sekiranya itulah solusi yang saya gunakan untuk memperbaiki GNU GRUB 2.06 di Laptop HP. Semoga bermanfaat, ya.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar