Pagi ini aku menyusuri Ngawi, kota kelahiran yang telah lama tak kusinggahi. Sejenak ada waktu untuk kembali, maka tak kusiakan diri untuk sekadar menyusuri sambil seraya nostalgia menikmati kota yang pernah kusemogakan sejuta mimpi. Menyusuri jalanan yang masih sepi sembari menanti tibanya mentari. Ketika mentari telah kembali, hangatkan suasana pagi ini. Serasa ia pula ingin menyapa dan menyemarakkan hati-hati yang tengah sendiri.