Sesuai judul dari postingan ini, kali ini saya ingin membagikan cerita pengalaman saya ketika mengubah status rejected blog saya di Seedbacklink.com menjadi approved kembali. Oiya, ide untuk menulis postingan ini sendiri sebenarnya muncul dari kebingungan saya ketika ingin mengubah status rejected blog saya di Seedbacklink. Terlebih lagi ketika browsing kesana kesini dengan maksud untuk mencari tutorial atau panduannya yang malah berujung dengan hasil nihil. Alhasil, saya pun mencoba untuk mencari cara sendiri dan menuliskannya di sini ketika sudah berhasil. Syukurlah, cara yang saya pakai ini akhirnya berhasil. Penasaran cara seperti apa yang saya lakukan? Skuy, simak di bawah ini ceritanya, ya.

Sebelumnya sedikit cerita dulu ya terkait awal mula kenapa blog saya ini direject oleh Seedbacklink.com. Jadi, sekitar 1 bulan lalu setelah membaca postingan terkait rekomendasi situs jual beli backlink untuk blogger dari sebuah blog, saya coba iseng-iseng untuk mendaftarkan blog ini yang sebelumnya menggunakan domain sadhi.web.id ke Seedbacklink. Selain karena penasaran dengan situs itu, saya pikir kalau ada rejeki di sana mungkin bisa juga menambah semangat untuk menulis di blog. Dan benar saja, nggak sampai 2 minggu, saya dapat 1 orderan backlink. Meskipun fee yang saya dapat waktu itu nggak terlalu besar, tapi lumayan bisa sedikit menyenangkan dompet saya, hehe…

Nah, setelah menyelesaikan 1 orderan itu dan menerima pembayarannya, saya coba iseng lagi untuk sekadar mengubah harga yang sebelumnya sudah saya pasang. Tapi yah dasarnya saya kurang teliti, ternyata di Seedbacklink ini kalau publisher ingin mengbah harga akan dikenai biaya admin sebesar Rp20.000,00 yang langsung dipotong dari saldo pendapatan. Karena eman-eman dengan saldo pendapatan, saya coba untuk menghapus link blog dulu dengan maksud nantinya akan mendaftarkan ulang menggunakan harga baru.

Namun, ternyata tidak semudah itu ferguso. Setelah saya coba untuk mendaftarkannya lagi, justru muncul notifikasi pesan peringatan yang bertuliskan “Link ini sudah digunakan”. Ini berarti link domain blog saya yang sadhi.web.id sudah tidak bisa didaftarkan lagi ke Seedbacklink.

Tak habis akal, dari situ saya coba untuk mendaftarkan kembali blog ini menggunakan link domain yang berbeda, yaitu suryadhi.web.id. Link domain blog yang saya gunakan saat ini. Tapi selesai saya mendaftarkannya, malah muncul pesan rejected di dashboard Seedbacklink saya. Kalau saya cek di email sih alasan direject atau ditolaknya karena domain blog saya ini belum punya traffic.

Hampir nyerah karena nggak nemu cara supaya blog saya ini bisa diterima lagi, saya akhirnya nyoba jalan ninja terakhir, yaitu menghubungi customer servicenya melalui nomor WA yang ada di situsnya. Entah karena beruntung atau mungkin juga masih rezeki, setelah menghubungi CSnya lewat WA, blog saya ini pun akhirnya bisa diapproved lagi di Seedbacklink. Yah meskipun responnya lumayan lama, positif thinking mungkin karena antriannya banyak. Pengalaman saya dari pertama menghubungi CS sampai kendala selesai sekitar 3 hari. Tapi nggak apa-apa, yang penting kendalanya selesai, hehe…

Oiya, untuk isi pesan saya ketika menghubungi CS Seedbacklink sebenarnya sederhana sih. Seperti halnya ketika menghubungi CS perusahaan lain. Isinya seperti tampilan di bawah ini.

Setelah diinfokan melalui pesan WA oleh CS kalau proses approvenya sudah berhasil, saya pun mencoba untuk mengeceknya pada dashboard akun Seedbacklink saya. Alhamdulillah ternyata benar sudah berhasil diproses.

Ok, itulah cerita pengalaman saya ketika mengubah status rejected blog di Seedbacklink menjadi approved kembali. Barangkali dari sedikit cerita pengalaman ini bisa juga membantu kawan-kawan yang memiliki kendala serupa. Semoga bermanfaat dan sehat selalu, ya. 😁