Apa sebenarnya arti cinta itu sesungguhnya? Mungkin banyak orang berpikiran bahwa cinta itu adalah sebuah perasaan. Perasaan ketertarikan atau lebih lumrahnya kita sebut sebagai perasaan suka. Suka yang biasa ditemui ketika berjumpa dengan lawan jenis. Ada juga yang berkata bahwa cinta itu adalah anugerah paling indah dari Tuhan, itu mungkin memang benar. Itulah anggapan umum sebagian orang soal cinta.

Tapi banyak pula kita jumpai dalam acara dakwah atau bahkan kehidupan sehari-hari, mengatakan bahwa cinta itu tak hanya muncul dalam 2 sejoli yang memiliki perasaan suka. Banyak kita jumpai bahwa cinta itu dapat muncul di mana saja dan oleh siapa saja, bahkan sebagai seorang manusia umat yang taat kepada agama, kita juga diwajibkan untuk senantiasa mencintai Tuhan Yang Maha Esa. Agar kita senantiasa mendekati perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Di berita-berita pun banyak disajikan ketika bagaimana seseorang mencintai apa yang disukainya seperti misalnya hobi. Hobi yang disenangi kemudian menghasilkan sebuah rezeki. Dan di kisah-kisah inspiratif di mana seorang anak yang mencintai kedua orang tuanya, atau sebaliknya.

Memang sebenarnya cinta itu tidak dapat didefinisikan, tetapi dapat dirasakan dalam qalbu. Namun, setiap orang berhak untuk mendefinisikan cinta. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab,

Itulah salah satu definisi dari beberapa definisi yang banyak dipahami oleh orang-orang di dunia ini.